Menteri Keuangan : Kenaikan Harga BBM Takkan Rugikan Masyarakat

http://lokernesia.blogspot.com/2012/03/menteri-keuangan-kenaikan-harga-bbm.html

Dilansir dari JPNN, di Jakarta. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) juga akan diiringi dengan kenaikan tarif dasar listrk (TDL). Subsidi listrik dalam nota keuangan RAPBN Perubahan 2012 melonjak tajam dari Rp 44,96 triliun menjadi Rp 93,05 triliun.
  
Meski demikian, Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo yakin PLN akan menyiapkan energi alternatif untuk mengurangi ketergantungan BBM untuk pembangkit listriknya. Dengan begitu, subsidi bisa ditekan. "PLN pasti akan mempersiapkan business plan untuk mendapatkan energi alternatif," kata Agus setelah mengikuti sidang paripurna Dewan Energi Nasional di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), kemarin (7/3).
  
Lonjakan subsidi listrik disebabkan terutama oleh skema kenaikan tarif tenaga listrik yang dilakukan lebih ringan. Kenaikannya bertahap sebesar tiga persen mulai bulan Mei. "Kenaikan TDL tiap tiga bulan, mulai Mei 3 persen," kata Agus. Nantinya, secara total, kenaikan tarif listrik maksimal mencapai 10 persen.
  
Sementara itu, pemerintah menegaskan pengambilan kebijakan untuk menaikkan harga BBM bersubsidi tidak bakal merugikan masyarakat. Sebab kenaikan tersebut akan diimbangi dengan program perlindungan, khususnya bagi masyarakat lemah yang terkena dampak.
    
Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan tiap pengambilan kebijakan dilandasi langkah menyelamatkan perekonomian. "Tidak mungkin ada kenaikan tanpa ada program perlindungan terhadap masyarakat yang miskin, yang lemah dan terkena dampak," katanya usai membuka Raker Kementerian Perdagangan Rabu (7/3). Dia menyebutkan, sekitar 30 persen atau sebanyak 18,5 juta orang termasuk dalam masyarakat tidak mampu.
    
Dia berpendapat, kalau pemerintah tidak melakukan penyesuaian, maka yang terkena dampaknya adalah perekonomian. "Ingat 17 persen subsidi kita yang ratusan triliun itu dinikmati bukan masyarakat yang lemah, tapi masyarakat yang relatif mampu. Sebagian besar habis di kendaraan roda empat. Jadi tugas kita adalah memberikan perlindungan kepada masyarakat yang terkena dan kebijakan itu bisa menyelamatkan perekonomian kita secara nasional," tandasnya.
    
Hatta mengatakan, dana yang selama ini tersedot untuk subsidi bisa dialihkan untuk kepentingan masyarakat tidak mampu. "Jadi tidak betul kalo dibilang merugikan masyarakat, justru kalau kita membiarkan minyak atau menyentuh USD 120 semua dana APBN kita akan tersedot untuk subsidi dan dinikmati oleh masyarakat yang relatif mampu, maka kita sama saja tidak menyediakan dana yang cukup untuk pendidikan, untuk rumah sakit, untuk membangun infrastruktur, irigasi pertanian, semua uang tersedot untuk subsidi minyak yang jumlahnya sudah lebih dari 20 persen dari APBN kita," kata dia.
  
Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan, kenaikan harga BBM memang terkait dengan harga minyak dunia yang meroket. Bahkan menurutnya, para mantan menteri ESDM memperkirakan harga minyak dunia bisa mencapai USD 150 perbarel. "(Kenaikan) ini terpaksa dilakukan pemerintah. Kalau tidak, ekonomi kita kolaps," katanya setelah sidang paripurna Dewan Energi Nasional di kementerian ESDM.
  
Dia menampik tudingan jika kenaikan harga BBM untuk kepentingan pendanaan pemilu 2014. "Kami tidak cari dana pemilu dari sini. Tidak. Ini untuk menyelamatkan negara, menyelamatkan APBN. Ini keputusan yang sulit,?" kata Jero yang juga anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat.
  
Jero meminta tidak ada aksi penimbunan BBM dengan adanya rencana menaikkan harga BBM. Dia mengatakan telah berkoordinasi dengan jajaran kementerian Polhukam untuk menindak tegas pelaku penimbunan. "Kalau ada yang menimbun, akan ditangkap, diadili. Saya ajak masyarakat untuk melaporkan jika mengetahui," katanya.
  
Dalam forum sidang paripurna, DEN merumuskan kebijakan energi nasional. Menurut Jero, kebijakan tersebut disusun untuk menyikapi tren minyak yang semakin langka. Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan gas. "Minyak semakin menurun peranannya di tahun 2025. Makin langka, makin mahal. Sementara gas akan naik peranannya," katanya. Selain gas, kata dia,  juga ada energi baru dan terbarukan.

Get widget