Beasiswa Kedokteran 2012 : Kabupaten Belitung Timur Sediakan Beasiswa Gratis bagi Anak Pulau
Bupati Kabupaten Belitung Timur Dr Basuri T Purnama, SpGK berujar : "Kita punya 5 pulau. Yang sekarang saya masih kejar, anak pulau mau saya sekolahkan jadi dokter,".
Program beasiswa kedokteran ini sudah berjalan sejak tahun 2009. Kendati demikian, banyak kendala yang harus dihadapi, contohnya : untuk mencari anak pulau yang berprestasi serta bersedia jadi dokter atau tenaga kesehatan bukanlah semudah membalikkan telapak tangan karenanya dari masa 2009 hingga sekarang hanya 2 orang anak pulau yang berhasil mengenyam manisnya pendidikan.
Beasiswa sekolah kesehatan mendapat alokasi dana yang bukan berasal dari pemda, melainkan justru dari pihak swasta.
Beliau menambahkan : "Untuk mengejar itu, setengah mati susahnya. Waktu saya masih jadi Kepala Dinas Kesehatan, saya baru dapat 2 untuk sekolah perawat, satu laki-laki dan satu perempuan. Mau cari yang lain masih susah. Target saya harus anak pulau itu, agar dia mau yang kembali lagi ke pulau,".
Beliau menambahkan : "Untuk mengejar itu, setengah mati susahnya. Waktu saya masih jadi Kepala Dinas Kesehatan, saya baru dapat 2 untuk sekolah perawat, satu laki-laki dan satu perempuan. Mau cari yang lain masih susah. Target saya harus anak pulau itu, agar dia mau yang kembali lagi ke pulau,".
Salah satu faktor yang melatarbelakangi sulitnya mencari anak pulau yang bersemangat untuk mengambil program beasiswa kedokteran ini adalah karena mayoritas anak-anak di pulau-pulau kecil di Belitung Timur cuma lulusan SLTP.
Sejatinya, anak pulau benar-benar harus disekolahkan, agar ketika tamat dari sekolah kedokteran, mereka mau kembali lagi dan membangun pulaunya.
"Kalau anak pulau kan betah, seperti saya. Saya sekolah dokter di Jakarta, sudah itu saya kembali kesini. Kalau anak darat disuruh ke pulau, pasti lari terus. Anak pulau itu yang mesti kita sekolahkan. Nah, itu targetnya kita akan cari anak-anak pulau itu. Saya selalu bilang sama mereka, 'Jangan pikir kalian tidak mampu terus tidak bisa jadi dokter. Oh tidak tidak. Kita akan sekolahkan kalian'," tuturnya.
Guna memberi dukungan penuh pada program beasiswa sekolah kedokteran tersebut, Basuri pertama-tama berinisiatif untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerahnya, terutama pada mutu guru sebagai pendidik.
"Kalau anak pulau kan betah, seperti saya. Saya sekolah dokter di Jakarta, sudah itu saya kembali kesini. Kalau anak darat disuruh ke pulau, pasti lari terus. Anak pulau itu yang mesti kita sekolahkan. Nah, itu targetnya kita akan cari anak-anak pulau itu. Saya selalu bilang sama mereka, 'Jangan pikir kalian tidak mampu terus tidak bisa jadi dokter. Oh tidak tidak. Kita akan sekolahkan kalian'," tuturnya.
Guna memberi dukungan penuh pada program beasiswa sekolah kedokteran tersebut, Basuri pertama-tama berinisiatif untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerahnya, terutama pada mutu guru sebagai pendidik.
Beliau mengutarakan pendapatnya mengenai program beasiswa sekolah kedokteran yang rencananya bakal segera terlaksana bahwa : "Kalau orang mau sekolah, dia tidak akan
miskin. Dia pasti akan sejahtera. Saya ingin guru-guru ilmu dasar
matematika, fisika, biologi, kimia itu benar-benar baik, sehingga
anak-anak itu tidak merasa susah. Itu yang akan membuat anak-anak hebat,".
Pada dasarnya, peningkatan kualitas akan dimulai dari guru yang terbaik. Guru yang terbaik akan diarahkan ke ilmu dasar, yaitu matematika, fisika, kimia, biologi, IT, Bahasa Indonesia, Inggris dan juga Mandarin. Semoga saja kelanjutan program beasiswa sekolah kedokteran tersebut benar-benar terealisasi dengan baik dan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah setempat.
