Penerimaan CPNS Jalur Umum Tak Lagi Dialokasikan pada 2013
Penerimaan CPNS Jalur Umum tahun 2013 tampaknya tak terindikasi untuk dijalankan, sebagaimana diisyaratkan oleh pemerintah pusat. Kabar ini sontak membuat para calon sarjana yang telah berencana untuk mengikuti tes CPNS di periode 2013 harus bersabar.
Namun, mengenai kepastian tentang kebijakan seleksi CPNS baru tahun mendatang memang masih menjadi tanda tanya besar alias menggantung.
"Tapi kemungkinan besar memang tidak ada alokasi CPNS baru untuk pelamar umum," terang Tasdik Kinanto selaku Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB). Pasalnya, di tahun 2013, Kemen PAN-RB berinisiatif untuk mengentaskan tunggakan pengangkatan tenaga honorer Kategori II (K II) atau yang tak mendapat gaji dari APBN maupun APBD.
"Jadi mereka kita prioritaskan dulu," tambahnya, mengingat jumlah tenaga honorer K II yang menyentuh angka 600 ribu orang, apabila tak segera diangkat, mereka bakal terus menagih serta membuat pemerintah pusat tak bisa bekerja demi urusan lainnya.
Untuk diketahui bahwa sistem pengangkatan tenaga honorer K II masa kini berbeda jika dibandingkan pengangkatan tenaga honorer Kategori I (mendapat gaji APBN/ APBD). Akhir 2012, tenaga honorer K I juga akan diangkat langsung tanpa melalui tes dan untuk pengangkatan tenaga honorer K II wajib dilakukan dengan tes tulis. Tes tulis ini serupa dengan tes CPNS baru bagi jalur umum yang bakal dilaksanakan pada 8 September tahun ini.
Dalam tes tulis tidak seluruh tenaga honorer K II ini bakal diangkat jadi CPNS. Namun, jumlah tenaga honorer K II yang terangkat nantinya akan disesuaikan dengan kekuatan APBN 2013 yang bakal disahkan beberapa bulan ke depan. Beliau pun belum bisa menguraikan secara pasti jumlah tenaga honorer K II yang bakal diangkat menjadi CPNS tahun mendatang.
Mengenai pembuatan soal untuk penerimaan CPNS jalur umur secara teknis bakal tetap dilaksanakan oleh konsorsium 10 PTN yang diketuai Universitas Gadjah Mada (UGM). Tingkat kesulitan soal CPNS masih dirahasiakan oleh tim dari konsorsium tersebut. "Intinya jika belajar dengan sungguh-sungguh, insyallah bisa mengerjakan soal," jelasnya.
Tak tersedianya jatah CPNS baru dari pelamar umum tak berarti bahwa masa moratorium rekrutmen CPNS baru akan diperpanjang. Masa moratorium CPNS baru akan berakhir pada penghujung tahun 2012. Alhasil, di 2013 seluruh instansi pusat dan daerah mempunyai hak meminta kuota CPNS baru.
Tasdik berkata : "Tetapi itu tadi, prioritas kami adalah mengangkat tenaga honorer K II dulu,". Untuk masalahnya kosongnya kursi jabatan yang ditinggal pensiun PNS nya, dapat disiasati dengan rekrutmen CPNS baru dari gelombang tenaga honorer K II itu sebagaimana masuk dalam perhitungan Kemen PAN-RB.
"Tapi kemungkinan besar memang tidak ada alokasi CPNS baru untuk pelamar umum," terang Tasdik Kinanto selaku Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB). Pasalnya, di tahun 2013, Kemen PAN-RB berinisiatif untuk mengentaskan tunggakan pengangkatan tenaga honorer Kategori II (K II) atau yang tak mendapat gaji dari APBN maupun APBD.
"Jadi mereka kita prioritaskan dulu," tambahnya, mengingat jumlah tenaga honorer K II yang menyentuh angka 600 ribu orang, apabila tak segera diangkat, mereka bakal terus menagih serta membuat pemerintah pusat tak bisa bekerja demi urusan lainnya.
Untuk diketahui bahwa sistem pengangkatan tenaga honorer K II masa kini berbeda jika dibandingkan pengangkatan tenaga honorer Kategori I (mendapat gaji APBN/ APBD). Akhir 2012, tenaga honorer K I juga akan diangkat langsung tanpa melalui tes dan untuk pengangkatan tenaga honorer K II wajib dilakukan dengan tes tulis. Tes tulis ini serupa dengan tes CPNS baru bagi jalur umum yang bakal dilaksanakan pada 8 September tahun ini.
Dalam tes tulis tidak seluruh tenaga honorer K II ini bakal diangkat jadi CPNS. Namun, jumlah tenaga honorer K II yang terangkat nantinya akan disesuaikan dengan kekuatan APBN 2013 yang bakal disahkan beberapa bulan ke depan. Beliau pun belum bisa menguraikan secara pasti jumlah tenaga honorer K II yang bakal diangkat menjadi CPNS tahun mendatang.
Mengenai pembuatan soal untuk penerimaan CPNS jalur umur secara teknis bakal tetap dilaksanakan oleh konsorsium 10 PTN yang diketuai Universitas Gadjah Mada (UGM). Tingkat kesulitan soal CPNS masih dirahasiakan oleh tim dari konsorsium tersebut. "Intinya jika belajar dengan sungguh-sungguh, insyallah bisa mengerjakan soal," jelasnya.
Tak tersedianya jatah CPNS baru dari pelamar umum tak berarti bahwa masa moratorium rekrutmen CPNS baru akan diperpanjang. Masa moratorium CPNS baru akan berakhir pada penghujung tahun 2012. Alhasil, di 2013 seluruh instansi pusat dan daerah mempunyai hak meminta kuota CPNS baru.
Tasdik berkata : "Tetapi itu tadi, prioritas kami adalah mengangkat tenaga honorer K II dulu,". Untuk masalahnya kosongnya kursi jabatan yang ditinggal pensiun PNS nya, dapat disiasati dengan rekrutmen CPNS baru dari gelombang tenaga honorer K II itu sebagaimana masuk dalam perhitungan Kemen PAN-RB.