Dana Abadi Pendidikan Pemerintah Tahun 2013 Dialokasikan untuk Beasiswa S2 & S3

http://www.lokernesiaku.com/2012/09/dana-abadi-pendidikan-pemerintah-tahun.html
Dana Abadi Pendidikan Pemerintah Tahun 2013 Dialokasikan untuk Beasiswa S2 & S3

Dana Abadi Pendidikan atau Dana Pengembangan Pendidikan Nasional yang sampai sekarang menyentuh angka Rp 10,617 triliun di tahun 2013 akan dimanfaatkan pemerintah untuk beasiswa tingkat S2 serta S3 bagi non PNS & dosen, penelitian skala nasional dan juga pembangunan infrastruktur pendidikan bencana alam.
 
Sementara Dana Abadi Pendidikan Pemerintah ini telah terkumpul terhitung mulai 2010 lalu, namun hingga kini belum juga dimaksimalkan penggunaannya. Alhasil, di tahun depan ada rencana pemerintah untuk mengakomodir dana tersebut dan nantinya yang sebenarnya dimanfaatkan bukan dana abadinya, tetapi bunganya (jasa banknya). Di lain sisi, dana abadi tersebut bakal ditumbuhkembangkan melalui investasi supaya nilainya terus menanjak.

Kebijakan mengenai sistem pengelolaan dana abadi pendidikan bakal dilaksanakan oleh badan layanan umum (BLU) yang disusun pemerintah, sembari juga menunggu persetujuan dari DPR RI, karena waktu itu pihak DPR RI pernah bertanya alasan menggunakan sistem BLU. Jadi, hingga kini, Kementerian sedang memproses format BLU yang bakal bertanggungjawab atas dana abadi kedepannya.

Adapun alasan 3 (tiga) alokasi dana abadi pendidikan yang terpilih sebab belum banyak anggaran untuk hal tersebut. Sejauh ini, beasiswa S2 serta S3 cuma dialokasikan bagi dosen atau PNS. Di lain kepentingan, penelitian yang ada di Indonesia tidak banyak memiliki ruang lingkup nasional, namun kebanyakan hanya bersifat lokal. Dan mengenai alokasi dana abadi untuk bencana, disebabkan bersifat musibah spontan sehingga sulit untuk dianggarkan pada APBN.

Mengenai besaran angka dana abadi pendidikan yang menjadi anggaran pemerintah, ternyata pada 2013 adalah sejumlah Rp 331,8 triliun dan dengan demikian berarti jumlah tersebut meningkat sebesar 6,7 persen dibandingkan anggaran di APBN-P 2012 yang hanya bercokol di angka Rp 289,89 triliun.

Get widget