Atasi Wawancara Kerja Buruk dengan 4 Hal Ini

Ilustrasi : Forbes

JAKARTA - Setelah selesai wawancara kerja dan hasilnya tidak memuaskan, para pencari kerja tidak dapat memutar atau memundurkan waktu untuk mengulang kembali saat wawancara atau meminta si pewawancara untuk mengubah keputusannya atas performa kita saat wawancara.

Tapi ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan setelah wawancara kerja yang bisa dibilang buruk untuk membantu menghindari kesalahan yang serupa di wawancara selanjutnya. Berikut empat hal yang bisa kamu lakukan setelah wawancara kerja yang buruk, seperti dikutip dari Forbes, Rabu (31/7/2013).

1. Merefleksikan Pengalaman
Hal pertama yang dilakukan adalah meminta si pewawancara menilai apakah proses tersebut berjalan dengan baik. Dengan demikian kamu dapat melihat aspek negatif dengan sikap yang kurang baik tersebut.

2. Belajar dari Kesalahan
Buatlah daftar kesalahan yang kamu perbuat selama wawancara kerja. Belajar dari kesalahan dan berbuat lebih baik lagi pada waktu wawancara berikutnya. Hal terbaik untuk dilakukan dari wawancara yang buruk, yaitu belajar dari kesalahan tersebut. Jangan sampai wawancara buruk menjadi alasan untuk tidak melamar kerja lagi lantaran takut terjadi kesalahan yang sama dalam wawancara berikutnya.

Sebaliknya, tanyakan pada diri sendiri apa yang akan dilakukan secara berbeda untuk mempersiapkan diri saat wawancara berikutnya. Cari tahu informasi apa yang harus dimiliki dan pikirkan bagaimana Anda akan menangani pertanyaan yang sulit pada waktu wawancara berikutnya.

3. Belajar untuk Memaafkan Diri Sendiri
Menghukum diri sendiri tidak akan membantu Anda untuk menjadi lebih baik di masa depan. Wajar untuk merasa gelisah sementara waktu, tapi jangan biarkan perasaan tersebut berlarut-larut. Terima kesalahan dan move on.

4. Gunakan Kata Terima Kasih untuk Catatan Tambahan
Mungkin kita lupa memberitahu ke pewawancara bagian terpenting dari pengalaman kerja atau pendidikan yang relevan atau lupa menyebutkan koneksi yang dimiliki dalam organisasi. Hal semacam ini dapat diatasi dengan mengucapkan terima kasih melalui e-mail kepada si pewawancara. Catatan terima kasih juga momen yang bagus untuk mengingatkan pewawancara terhadap nilai plus yang kita miliki saat wawancara. (ade)



Get widget