Pemerintah Kabupaten Merauke akan mempertimbangkan untuk melakukan perekrutan CPNS terkait rencana Pemerintah Pusat membuka formasi atau melakukan perektrutan CPNS pada tahun 2012 ini. Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Merauke Sunarjo, S.Sos menanggapi pertanyaan wartawan seusai memimpin HUT Otonomi Daerah (Otda) ke-16, Rabu (25/4) kemarin.
"Untuk rencana penerimaan pegawai baru itu, kami akan pertimbangkan. Kita di daerah tidak bisa telan mentah-mentah. Skali lagi kami akan pertimbangkan kembali,’’ tandas Sunarjo. Apalagi, lanjut Sunarjo, saat ini pihaknya sudah over dengan keberadaan tenaga honorer yang mencapai lebih dari 2.000 orang.
"Kalau bicara tenaga honorer, mungkin kita di Merauke yang paling tinggi. Bayangkan beban pembiayaan tenaga honorer tersebut dalam kurun 1 tahun sebesar Rp 25 miliar,’’ katanya. Menurut Sunarjo, pengangkatan tenaga honorer tersebut sebenarnya sudah di tutup sejak tahun 2005. Sehingga honorer yang masuk setelah 2005 tidak masuk lagi dimasukan data base.
"Sebenarnya setelah 2005 itu tidak boleh ada lagi pegangkatan honorer, sepanjang itu tidak signifikan dibutuhkan daerah. Tapi kenyataannya setelah data base tahun 2005, kita di Merauke ini tenaga honorer justru hampir 50 persen jumlahnya dari PNS, sehingga pembiayaan ini besar sekali,’’ katanya.
Dikatakan Sunarjo, seleksi administrasi tenaga honorer yang dilakukan pihaknya baru-baru ini atas permintaan Pemerintah Pusat adalah tenaga honorer yang diangkat sebelum 2005, bukan tenaga honorer yang diangkat setelah 2005. Ditambahkan, pengangkatan tenaga honorer tersebut dimungkikan sepanjang dibutuhkan daerah yang disesuaikan dengan latar belakang pendidikan. "Tapi, tenaga honorer yang diangkat tersebut bukan jaminan untuk diangkat menjadi PNS, karena didalam setiap surat pegangkatan honorer itu sudah tercantum perjanjian tersebut,’’ tambahnya. (ref : Cendrawasih Pos)
