Proyeksi Penjualan Rp 847 Triliun dari 11 BUMN

http://lokernesia.blogspot.com/2012/04/proyeksi-penjualan-rp-847-triliun-dari.html

Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan, setidaknya ada 11 Badan Usaha Milik Negara yang menjalankan fungsi “public services obligation (PSO). Belasan perusahaan pelat merah itu menargetkan penjuakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan 2012 sebesar Rp 847,65 triliun.” Mereka wajib mencatatkan pertumbuhan penjualan kendati menjalankan tugas PSO” kata Dahlan Iskan di Jakarta, Selasa 3 April 2102.

Berdasarkan data Kementerian BUMN, 11 BUMN PSO ini adalah empat BUMN bidang sarana perhubungan. Keempat BUMN itu adalah PT KAI Persero dengan target penjualan Rp 8,009 triliun, PT PELNI Persero dengan target penjualan Rp 2,635 triliun, PT Pos Indonesia Persero sebesar Rp 3,365 triliun dan Perum LKBN Antara sebesar Rp 202,27 miliar.

Lalu dua BUMN energi yaitu PT Pertamina Persero dengan target penjualan Rp 527,130 triliun dan PT PLN Persero sekitar Rp 214,187 triliun. Kemudian masih ada 5 BUMN bidang pangan yaitu PT Pusri Holding dengan target penjualan Rp 49,248 triliun, PT Sang Hyang Seri sebesar Rp 3,246 triliun, PT Pertani sekitar Rp 3,656 triliun, Perum Bulog mencapai Rp 34,945 triliun, serta PT Berdikari sebesar Rp 1,030 triliun.

Selain itu, pada APBN Tahun 2012, terdapat alokasi dana untuk tambahan penyertaan modal negara (PMN) kepada BUMN sebesar Rp 3 triliun (di luar Rp2 triliun kepada PT Askrindo dan Perum Jamkrindo) yang diperuntukkan bagi PT Dirgantara Indonesia Persero sebesar Rp1 triliun dan BUMN strategis mencapai Rp2 triliun.

BUMN Strategis yang akan menerima PMN tahun 2012 antara lain PT PAl sekitar Rp600 miliar, PT Pindad Rp300 miliar, PT Dirgantara Indonesia Rp400 miliar, PT IKI Rp200 miliar, PT Merpati Nusantara Airlines Rp200 miliar, PT Garam Rp100 miliar, PT Kertas Leces Rp200 miliar dan Perum LKBN Antara. “Keseluruhan BUMN ini masih menunggu." (Tempo)

Get widget