Dilansir dari Kabupaten Karanganyar. Suwarno selaku Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Karanganyar mengatakan bahwa pada tahun 2012 tidak diadakan perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Hal itu karena adanya moratorium PNS yang diterapkan oleh pemeritah pusat. Pemkab Karanganyar sendiri sampai saat masih mengalami kekurangan pegawai, khususnya guru dan tenaga kesehatan.
"Untuk perekrutan dipastikan dihentikan dulu, jadi untuk tahun ini tidak ada perekrutan CPNS" tandas Suwarno ketika ditemui Selasa (21/2).
Saat ini Pemkab Karanganyar melalui Bagian Organisasi dan Kepegawaian Setda juga telah mengadakan penghitungan dan serta analisa jabatan (anjab) semua pegawai sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing. Selain anjab, Pemkab juga mulai menghitung untuk kebutuhan PNS dalam waktu lima tahun ke depan, dan diperkirakan akan selesai akhir April mendatang.
Suwarno memaparkan, saat ini Pemkab Karanganyar memiliki sekitar 12.600 PNS. Meski demikian jumlah itu masih belum mencukupi dan kekurangan terbanyak ada pada formasi tenaga pengajar dan tenaga kesehatan. "Untuk guru di tingkat SD, SMP dan SMA masih mengalami kekurangan, dan paling banyak untuk guru SD, sedangkan tenaga kesehatan untuk yang ditempatkan di puskesmas," tuturnya.
Namun dia tidak menyebutkan berapa jumlah kekurangan itu karena masih dalam perhitungan dan proses anjab. Dia mengemukakan, untuk guru di sekolah-sekolah yang ada di kawasan perkotaan memang dirasa sudah cukup bahkan berlebih, sementara di kawasan pedesaan masih kurang. Karena itu pihaknya akan menghitung kembali dan akan dilakukan pemerataan.
Saat ditanya tentang kemungkinan menerima tenaga guru dari kabupaten atau kota lain di Provinsi Jateng, Suwarno menandaskan hal itu belum bisa dilaksanakan, karena saat ini masih dalam tahap penghitungan serta belum ada petunjuk dari Pemerintah Provinsi Jateng.
"Untuk perekrutan dipastikan dihentikan dulu, jadi untuk tahun ini tidak ada perekrutan CPNS" tandas Suwarno ketika ditemui Selasa (21/2).
Saat ini Pemkab Karanganyar melalui Bagian Organisasi dan Kepegawaian Setda juga telah mengadakan penghitungan dan serta analisa jabatan (anjab) semua pegawai sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing. Selain anjab, Pemkab juga mulai menghitung untuk kebutuhan PNS dalam waktu lima tahun ke depan, dan diperkirakan akan selesai akhir April mendatang.
Suwarno memaparkan, saat ini Pemkab Karanganyar memiliki sekitar 12.600 PNS. Meski demikian jumlah itu masih belum mencukupi dan kekurangan terbanyak ada pada formasi tenaga pengajar dan tenaga kesehatan. "Untuk guru di tingkat SD, SMP dan SMA masih mengalami kekurangan, dan paling banyak untuk guru SD, sedangkan tenaga kesehatan untuk yang ditempatkan di puskesmas," tuturnya.
Namun dia tidak menyebutkan berapa jumlah kekurangan itu karena masih dalam perhitungan dan proses anjab. Dia mengemukakan, untuk guru di sekolah-sekolah yang ada di kawasan perkotaan memang dirasa sudah cukup bahkan berlebih, sementara di kawasan pedesaan masih kurang. Karena itu pihaknya akan menghitung kembali dan akan dilakukan pemerataan.
Saat ditanya tentang kemungkinan menerima tenaga guru dari kabupaten atau kota lain di Provinsi Jateng, Suwarno menandaskan hal itu belum bisa dilaksanakan, karena saat ini masih dalam tahap penghitungan serta belum ada petunjuk dari Pemerintah Provinsi Jateng.
sumber referensi berita : SuaraMerdeka