Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali, mengusulkan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini kepada pemerintah pusat.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Jembrana, Wayan Gorim, di Negara, Senin, mengatakan, meskipun ada moratorium, Menteri Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tetap memberikan kesempatan kepada pemerintah daerah untuk merekrut CPNS dengan beberapa persyaratan.
Syarat tersebut harus dipenuhi melalui analisis jabatan, proyeksi kebutuhan pegawai untuk jangka waktu lima tahun, pemetaan pegawai, dan belanja anggaran daerah untuk pegawai kurang dari 50 persen dari APBD.
"Bagi daerah yang memenuhi syarat tersebut akan diberi kesempatan untuk melakukan rekrutmen pegawai tahun ini," kata Gorim.
Namun, pihak Pemkab Jembrana tidak bisa memenuhi batas waktu pengiriman usulan tersebut, paling lambat tanggal 30 April.
"Kebutuhan pegawai kita sangat mendesak, khususnya guru. Kalau tidak segera dilakukan rekrutmen, pelayanan terhadap murid-murid bisa terganggu," ujarnya.
Selain berjuang mendapatkan jatah pegawai tahun ini, Pemkab Jembrana juga sedang mempersiapkan usulan untuk formasi CPNS tahun 2013.
Pada tahun 2011, kabupaten ini sudah kekurangan 245 guru ditambah dengan mereka yang pensiun tahun ini.
Menurut dia, kebutuhan pegawai Pemkab Jembrana sangat mendesak, apalagi beberapa waktu lalu daerah ini melakukan pemekaran organisasi pemerintahan.
"Karena moratorium, ada beberapa instansi yang tidak memiliki staf. Sementara ini, kami lakukan penyebaran pegawai di instansi yang jumlah pegawainya banyak, dan itupun masih belum mencukupi," katanya. (ref : AntaraNews)
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Jembrana, Wayan Gorim, di Negara, Senin, mengatakan, meskipun ada moratorium, Menteri Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tetap memberikan kesempatan kepada pemerintah daerah untuk merekrut CPNS dengan beberapa persyaratan.
Syarat tersebut harus dipenuhi melalui analisis jabatan, proyeksi kebutuhan pegawai untuk jangka waktu lima tahun, pemetaan pegawai, dan belanja anggaran daerah untuk pegawai kurang dari 50 persen dari APBD.
"Bagi daerah yang memenuhi syarat tersebut akan diberi kesempatan untuk melakukan rekrutmen pegawai tahun ini," kata Gorim.
Namun, pihak Pemkab Jembrana tidak bisa memenuhi batas waktu pengiriman usulan tersebut, paling lambat tanggal 30 April.
"Kebutuhan pegawai kita sangat mendesak, khususnya guru. Kalau tidak segera dilakukan rekrutmen, pelayanan terhadap murid-murid bisa terganggu," ujarnya.
Selain berjuang mendapatkan jatah pegawai tahun ini, Pemkab Jembrana juga sedang mempersiapkan usulan untuk formasi CPNS tahun 2013.
Pada tahun 2011, kabupaten ini sudah kekurangan 245 guru ditambah dengan mereka yang pensiun tahun ini.
Menurut dia, kebutuhan pegawai Pemkab Jembrana sangat mendesak, apalagi beberapa waktu lalu daerah ini melakukan pemekaran organisasi pemerintahan.
"Karena moratorium, ada beberapa instansi yang tidak memiliki staf. Sementara ini, kami lakukan penyebaran pegawai di instansi yang jumlah pegawainya banyak, dan itupun masih belum mencukupi," katanya. (ref : AntaraNews)
