Kendati sebelumnya dikabarkan bahwa tahun 2012 ini Kota Bukittinggi tidak menerima Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD), namun kota dengan salah satu unggulannya bidang pendidikan ini ternyata masih kekurangan 42 orang guru sekolah dasar (SD).
Kekurangan 42 orang guru SD itu, menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bukittinggi, Rosmini R, umumnya adalah untuk guru kelas. Kemungkinan, pada penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini salah satu yang akan diusulkan formasinya adalah penerimaan guru SD.
Cuma saja, berapa jumlahnya bisa saja bertambah atau berkurang dari 42 orang itu, karena sampai saat ini analisis jabatan, analisis beban kerja dan peta jabatan masih diproses bagian organisasi pemerintah kota.
Karena untuk penerimaan CPNS mekanisme yang harus dilalui adalah harus adanya analisis jabatan, analisis beban kerja serta peta jabatan dengan melampirkan formasinya.
”Berdasarkan informasi diterima dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pengajuan formasi paling lambat pertengahan Juni 2012 ini,” jelasnya.
Sementara itu, Kasi Kerjasama Kelembagaan dan Akreditasi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bukittinggi, Yasril Yanius, menyebutkan bahwa jumlah guru Bukittinggi secara keseluruhan mulai dari jenjang pendidikan terendah sampai tertinggi mencapai 2.582 orang.
Namun dari 2.582 guru itu, tersebar di SD, SMP dan SMA dan SMK di daerah itu, sebanyak 1.628 berstatus PNS dan 924 orang lainnya berstatus non PNS. Dari jumlah itu, guru PNS terbanyak terdapat pada guru Sekolah Dasar (SD) dengan jumlah 579 dari total 910 orang. (ref : PadangEkspres)
Kekurangan 42 orang guru SD itu, menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bukittinggi, Rosmini R, umumnya adalah untuk guru kelas. Kemungkinan, pada penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini salah satu yang akan diusulkan formasinya adalah penerimaan guru SD.
Cuma saja, berapa jumlahnya bisa saja bertambah atau berkurang dari 42 orang itu, karena sampai saat ini analisis jabatan, analisis beban kerja dan peta jabatan masih diproses bagian organisasi pemerintah kota.
Karena untuk penerimaan CPNS mekanisme yang harus dilalui adalah harus adanya analisis jabatan, analisis beban kerja serta peta jabatan dengan melampirkan formasinya.
”Berdasarkan informasi diterima dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pengajuan formasi paling lambat pertengahan Juni 2012 ini,” jelasnya.
Sementara itu, Kasi Kerjasama Kelembagaan dan Akreditasi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bukittinggi, Yasril Yanius, menyebutkan bahwa jumlah guru Bukittinggi secara keseluruhan mulai dari jenjang pendidikan terendah sampai tertinggi mencapai 2.582 orang.
Namun dari 2.582 guru itu, tersebar di SD, SMP dan SMA dan SMK di daerah itu, sebanyak 1.628 berstatus PNS dan 924 orang lainnya berstatus non PNS. Dari jumlah itu, guru PNS terbanyak terdapat pada guru Sekolah Dasar (SD) dengan jumlah 579 dari total 910 orang. (ref : PadangEkspres)