Dengan Adanya kebijakan kuota 30 persen tenaga honorer K2
yang lolos sebagai CPNS tahun 2013 ini, dipastikan jumlah peserta yang
gagal akan sangat banyak, karena dalam test cpns 2013 yang diadakan pada
tanggal 3 November 2013 kemarin, jumlah peserta dari tenaga honorer K2
ada sekitar 654 ribu orang.
Dari jumlah tersebut sebayak 30 persennya saja yang akan diangkat
menjadi CPNS, dan untuk Honorer K2 yang tidak lolos, kelanjutanya akan
diserahkan kepada kebijakan masing-masing kepala daerah dan juga
pimpinan instansi.
Berdasarkan keterangan dari Sekretaris Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SesmenPAN-RB) Tasdik Kinanto Pengumuman hasil tes CPNS 2013 untuk tenaga honorer K2 dan jalur umum akan dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2013 medatang secara serentak.
“Insya Allah 17 Desember mendatang, hasil tes CPNS baik pelamar umum
maupun honorer K2 akan diumumkan. Khusus honorer yang tidak lolos akan
kita kembalikan ke instansi pusat/daerah. Karena mereka yang
mengangkatnya dan seyogyanyalah mereka juga yang harus
menyelesaikannya,”ujar Tasdik Kinanto, Selasa (12/11/2013).
Menurut Tsdik, kelanjutan nasib tenaga honorer K2, tersebut adalah
kewenangan dari pemda masing masing, apakan honorer K2 ini masih
dipekerjakan atau diberhentikan. Akan tetapi buat para guru honorer
yang tidak lulus dalam ujian CPNS taun ini, disarankan untuk tetap
mengajar seperti biasanya. Sedangkan untuk tenaga umum dan administrasi
harus menunggu kebijakan dari pemda atau instansinya masing masing,
apakah akan diberhentikan atau akan dijadikan tenaga outsourching.
“Kalau misalnya kada memilih untuk memberhentikan, sebaiknya
dilakukan dengan cara kemanusiaan. Sebab mereka telah bekerja lama,
paling tidak ada penghargaanlah,”tambahnya.
Dan jika memang harus diberhentikan, berapa jumlah dana kompensasi
yang dibayarkan kepada tenaga honorer K2, menurut Tasdik tergantung
kepada kemampuan daerah dan instansi masing-masing,
Sebab bisa saja daerah A membayar tinggi karena APBD-nya besar. Sebaliknya daerah B membayar sedikit karena APBD-nya minim.
“Kami tidak mau mengeluarkan kebijakan apapun terkait honorer K2 yang
tidak lulus ujian. Kami hanya menyelesaikan honorer K2 yang lolos
dengan kuota nasional 30 persen sampai 2014. Sesudah itu kita tutup
bukulah karena betapa susahnya mengatur masalah honorer,” tandasnya.
Sumber: http://www.aktualpost.com/2013/11/26/5769/bagaimana-nasib-tenaga-honorer-k2-yang-gagal-lolos-cpns-2013/