SOREANG, (PRLM).-Bupati Kabupaten Bandung, Dadang M Naser, mengatakan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bandung harus lebih aktif menyediakan informasi lowongan kerja dari perusahaan-perusahaan. Selama ini, pencari kerja di Kabupaten Bandung masih banyak yang belum mendapatkan akses informasi lowongan kerja.
"Dalam hasil pencarian sejauh ini, ada 11.000 lowongan kerja dari perusahaan-perusahaan di Kabupaten Bandung. Jumlah itu saya pikir bisa lebih ditingkatkan," ujarnya di sela-sela Jobfair yang diselenggarakan Pemkab Bandung, di Lapang Upakarti Kompleks Pemkab, Rabu (27/11/2013).
Dia mengatakan, pihaknya juga berupaya membuat iklim investasi lebih kondusif. Hal itu dilakukan agar bisa merangsang jumlah serapan tenaga kerja yang lebih besar lagi. Menurutnya, saat ini ada beberapa perusahaan yang berminat merelokasi tempat usahanya ke Kabupaten Bandung. Dadang menganggap, hal itu merupakan hal yang positif.
"Sejauh ini ada dua perusahaan dari Bogor yang relokasi ke Kabupaten Bandung. Dua-duanya bergerak di bidang tekstil dan garmen. Selain itu, ada satu perusahaan dari Kabupaten Bandung Barat yang juga akan relokasi, bergeraknya di bidang tekstil," tuturnya.
Dia menambahkan, dua perusahaan dari Bogor diproyeksikan bisa menyerap tenaga kerja sekitar 2.000 pekerja. Adapun dari KBB dia belum bisa memastikannya, namun demikian, dia mengaku, tahapan proses relokasinya sudah mulai dilaksanakan.
Terkait relokasi tersebut ada kaitannya dengan persoalan UMK, Dadang mengaku tidak mengetahui pasti alasan relokasi tersebut. "Hal itu mungkin lebih kepada urusan perusahaan yang bersangkutan," katanya. (A-204/A-89)***
Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/node/260291