Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
Karanganyar meminta kepada 447 tenaga honorer kategori 2 (K2) untuk
mewaspadai praktek percaloan. Mereka diminta tidak mempercayai siapapun
yang memberikan iming-iming bisa diterima menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Karena belum ada kepastian nilai serta pelaksanaan pengumuman tes. Maka para tenaga honorer K2 diminta untuk terus bersabar. Mereka diharapkan tetap menunggu waktu penentuan tiba.
“Kemungkinan besar pengumuman tes akhir tenaga honorer K2 akan dilakukan Desember mendatang. Tapi kepastian hari dan tanggal kami belum bisa bilang karena kewenangan pusat,” ujar Kepala BKD Karanganyar, Larmanto, Senin (2/12).
Larmanto juga berpesan kepada para tenaga honorer agar tidak mudah tergiur. Terlebih lagi dengan iming-iming bisa langsung diangkat menjadi CPNS dengan syarat harus membayar sejumlah uang.
Menurutnya tidak ada ketentuan seperti itu dalam penentuan hasil tes tenaga honorer K2. Jadi atau tidaknya menjadi CPNS, ditegaskan merupakan hasil dari usaha mereka sendiri.
“Penentuan dilakukan sesuai dengan hasil nilai ujian itu sendiri berdasarkan passinggrade. Kalau tertinggi maka kemungkinan besar bisa lolos jadi CPNS,” lanjutnya.
Kewaspadaan terhadap ulah oknum calo yang menjanjikan bisa mengangkat menjadi CPNS memang sengaja dilakukan oleh BKD Karanganyar. Sebab mereka tidak ingin kecolongan ada korban penipuan yang bisa mencelakakan para tenaga honorer.
Di Karanganyar sendiri saat ini tercatat lebih dari 11 ribu PNS. Mereka tersebar di beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Sumber: http://www.timlo.net/baca/68719521032/nunggu-hasil-tes-cpns-honorer-k2-diminta-waspadai-calo/
