SAMPIT - Jumlah kuota untuk formasi honorer kategori II (K 2) untuk Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Kalimantan Tengah masih belum jelas. Hingga kini Pemerintah setempat belum mendapatkan kepastian dari pusat berapa jumlah kuota CPNS untuk honorer K2 sampai diadakannya tes tertulis yang dilaksanakan pada 3 November lalu.
"Memang kita belum ada kepastian berapa jumlah kuota yang kita dapat, kita masih menunggu kepastian dari pusat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Putu Sudarsana di Sampit (8/11).
Memang diakui Putu, kemungkinan dari 400 peserta K 2 yang mengikuti tes tidak semua bisa lulus menjadi CPNS.
Sebab pemerintah pusat mengindikasikan hanya 30 persen penerimaan K2 dari seluruh daerah. Sehingga mereka yang belasan tahun mengabdikan diri sebagai honorer daerah bisa saja setelah tes seleksi dinyatakan tidak lulus dan kehilangan pekerjaan.
Menghadapi kondisi yang demikian, Putu menuturkan bahwa pemerintah setempat tidak akan tinggal diam terhadap kenyataan tersebut. Menurutnya pemerintah akan segera merumuskan formulasi yang tepat agar sisa honorer K2 yang tidak lulus seleksi bisa tetap mendapatkan pekerjaan seperti sebelumnya. Dengan catatan, tidak membebani APBD.
“Tetap akan kita pikirkan nasib mereka, jangan sampai karena ini mereka hilang pekerjaan, kita coba cari solusinya seperti apa, mungkin nanti kita buat Peraturan Bupati. Sebab kalau merekrut honorer sudah tidak diperbolehkan lagi,” terangnya.
Sumber : http://jaringnews.com/politik-peristiwa/umum/51336/hanya-persen-penerimaan-cpns-k-daerah-akan-carikan-solusinya
