Minimnya suplai sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di bidang perbankan syariah. Perguruan tinggi yang diharapkan mencetak tenaga-tenaga andal itu belum memainkan peran secara maksimal.
Padahal, kebutuhan SDM di bidang itu sangat tinggi. Pada 2011 lalu, kebutuhan tenaga bidang perbankan syariah kurang lebih 7.000 orang dan pada 2012 mencapai 10.000.
"Sayang, ini belum bisa dipenuhi oleh Perguruan tinggi," kata Direktur Utama PT Bank Syariah Bukopin Riyanto dalam sambutannya pada penandatanganan perjanjian kerja sama layanan keuangan mahasiswa dan mini Bank Syariah di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa tengah.
Menurutnya, penyebab hal itu karena masih ada gap antara dunia industri dengan perguruan tinggi. Lulusan yang dihasilkan belum memiliki kemampuan memadai untuk mengelola perbankan syariah, sehingga harus dilatih lagi. Padahal, biaya untuk pelatihan itu mahal. "Untuk satu orang saja butuh biaya ratusan juta, sehingga tidak efisien," ujarnya.
Ia berharap sebagai perguruan tinggi berbasis Islam UMS mampu menjawab tantangan tersebut. Dengan menghasilkan SDM bidang perbankan syariah yang mumpuni, khususnya di bidang ekonomi Islam, hukum, akuntansi syariah, marketing Islam, dan manajamen risiko. (ref : MediaIndonesia)
Padahal, kebutuhan SDM di bidang itu sangat tinggi. Pada 2011 lalu, kebutuhan tenaga bidang perbankan syariah kurang lebih 7.000 orang dan pada 2012 mencapai 10.000.
"Sayang, ini belum bisa dipenuhi oleh Perguruan tinggi," kata Direktur Utama PT Bank Syariah Bukopin Riyanto dalam sambutannya pada penandatanganan perjanjian kerja sama layanan keuangan mahasiswa dan mini Bank Syariah di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa tengah.
Menurutnya, penyebab hal itu karena masih ada gap antara dunia industri dengan perguruan tinggi. Lulusan yang dihasilkan belum memiliki kemampuan memadai untuk mengelola perbankan syariah, sehingga harus dilatih lagi. Padahal, biaya untuk pelatihan itu mahal. "Untuk satu orang saja butuh biaya ratusan juta, sehingga tidak efisien," ujarnya.
Ia berharap sebagai perguruan tinggi berbasis Islam UMS mampu menjawab tantangan tersebut. Dengan menghasilkan SDM bidang perbankan syariah yang mumpuni, khususnya di bidang ekonomi Islam, hukum, akuntansi syariah, marketing Islam, dan manajamen risiko. (ref : MediaIndonesia)