Sebagaimana yang Kami lansir dari TribunNews bahwa seiring masih sepinya pendaftar calon hakim agung disikapi Komisi Yudisial (KY) dengan melakukan upaya jemput bola ke Surabaya, Kamis (21/6/2012).
Wakil Ketua Komisi Yudisial, Imam Anshori Saleh SH MHum mengatakan, sejak pendaftaran calon hakim agung dibuka 8 Juni lalu, baru 18 orang saja yang mendaftar. Padahal waktu pendaftaran ditutup 28 Juni atau kurang tujuh hari lagi.
"Makanya kita turun ke daerah-daerah untuk melakukan jemput bola," ujarnya, didampingi Kepala Bagian Pendaftaran dan Seleksi Komisi Yudisial Sukantiono, Kamis (21/6/2012).
Khusus Surabaya, pihaknya, kata Imam menjadikan sebagai tempat jemput bola, karena hingga saat ini belum ada satupun pendaftar dari wilayah Jatim. Padahal lowongan hakim agung yang dibuka ada lima posisi. Yakni, satu hakim tata usaha negara, satu hakim perdata, dan tiga hakim pidana.
Selain Surabaya, jemput bola juga dilakukan di empat kota lain, yakni Jakarta, Bandung, Aceh, dan Ambon.
Wakil Ketua Komisi Yudisial, Imam Anshori Saleh SH MHum mengatakan, sejak pendaftaran calon hakim agung dibuka 8 Juni lalu, baru 18 orang saja yang mendaftar. Padahal waktu pendaftaran ditutup 28 Juni atau kurang tujuh hari lagi.
"Makanya kita turun ke daerah-daerah untuk melakukan jemput bola," ujarnya, didampingi Kepala Bagian Pendaftaran dan Seleksi Komisi Yudisial Sukantiono, Kamis (21/6/2012).
Khusus Surabaya, pihaknya, kata Imam menjadikan sebagai tempat jemput bola, karena hingga saat ini belum ada satupun pendaftar dari wilayah Jatim. Padahal lowongan hakim agung yang dibuka ada lima posisi. Yakni, satu hakim tata usaha negara, satu hakim perdata, dan tiga hakim pidana.
Selain Surabaya, jemput bola juga dilakukan di empat kota lain, yakni Jakarta, Bandung, Aceh, dan Ambon.