Penerimaan CPNS 2012 : Pemerintah Prioritaskan Kandidat Berijazah Cum Laude
Seleksi CPNS 2012 dari kategori pelamar umum yang rencananya digelar Pemerintah pada 8 September 2012 mendatang bakal mendapat perhatian khusus berupa adanya prioritas bagi kandidat dengan nilai ijazah cum laude untuk diterima menjadi abdi negara.
Sesuai dengan Peraturan Kepala BKN Nomor 9 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan CPNS mengenai pemberian prioritas kepada para pelamar CPNS dengan ijazah cum laude. Penerimaan CPNS guna menyaring calon aparatur negara yang benar-benar kompeten. "Intinya kita ingin menjaga kualitas para CPNS baru," terang Kepala BKN Eko Sutrisno.
Sesuai dengan Peraturan Kepala BKN Nomor 9 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan CPNS mengenai pemberian prioritas kepada para pelamar CPNS dengan ijazah cum laude. Penerimaan CPNS guna menyaring calon aparatur negara yang benar-benar kompeten. "Intinya kita ingin menjaga kualitas para CPNS baru," terang Kepala BKN Eko Sutrisno.
Tata cara ini pun diproyeksikan untuk calon dosen. Aturan ini penting mengingat para dosen ini mengemban tugas mencetak para ilmuan. Dengan aturan ini, tidak sembarangan orang dapat menjadi CPNS terutama untuk posisi dosen.
Sebagaimana diketahui bahwa alokasi untuk dosen ini diantaranya tersebut untuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan juga Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Andai jatah untuk dosen masuk dalam kategori formasi yang dikecualikan dalam moratorium atau penundaan sementara rekrutmen CPNS baru. "Sehingga formasi ini bisa disiapkan tahun ini juga," tambah Eko.
Dokumen administrasi untuk kelengkapan mesti dilampirkan saat registrasi dan segala kriteria untuk pelamar dengan ijazah cum laude ini berlaku bagi CPNS perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) yang telah terakreditasi A.
Satu hal lain yang perlu dipersiapkan adalah faktor pengadaan soal CPNS. Andaikan pada 27 Agustus 2012 mendatang seluruh instansi yang mendapatkan kuota CPNS baru bakal menjalani proses seleksi di Jakarta untuk menerima master soal. Khusus instansi pusat seperti kementerian atau lembaga wajib didatangi minimal sekretaris jenderal (sekjen).
Beliau menjelaskan : "Jika yang datang nanti di bawah sekjen, master soal tidak kami berikan,". Di samping itu instansi daerah yaitu pemprov, pemkot, dan pemkab, pengambilan master soal hanya akan diberikan ke sekda provinsi, kota, atau kabupaten.
Mengenai perincian jumlah pelamar CPNS juga didata dalam pertemuan kali ini. Melalui metode ini, penyelenggara berusaha menekan potensi penggandaan soal yang melebihi dari jumlah peserta ujian. Jika jumlah naskah soal melebihi perserta ujian, berpotensi menghadirkan kecurangan dalam bentuk kebocoran soal.
Apabila materi soal telah diterima masing-masing instansi, maka selanjutnya adalah proses penggandaan. Dalam proses ini akan diawasi dari jajaran kepolisian, konsorsium 10 PTN, perwakilan BKN di daerah, serta inspektorat daerah.
Mengenai pembuatan butir-butir soal ini menjadi tanggung jawab konsorsium 10 PTN. Secara umum, soal-soal dalam tes kompetensi dasar (TKD) bakal tetap mencakup urusan wawasan kebangsaan, intelegensi umum, dan karakteristik pribadi.
Lembar jawaban akan dipindai oleh konsorsium 10 PTN, setelah dilengkapi oleh para peserta. Dalam rangka menjaga objektivitas, proses pemindaian dilakukan secara otomatis dengan menggunakan perangkat komputer. Proses pemindaian juga wajib diawasi oleh tim pelaksana dari pusat atau provinsi, serta dari inspekrotar pusat atau provinsi.
Sebagaimana diketahui bahwa alokasi untuk dosen ini diantaranya tersebut untuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan juga Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Andai jatah untuk dosen masuk dalam kategori formasi yang dikecualikan dalam moratorium atau penundaan sementara rekrutmen CPNS baru. "Sehingga formasi ini bisa disiapkan tahun ini juga," tambah Eko.
Dokumen administrasi untuk kelengkapan mesti dilampirkan saat registrasi dan segala kriteria untuk pelamar dengan ijazah cum laude ini berlaku bagi CPNS perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) yang telah terakreditasi A.
Satu hal lain yang perlu dipersiapkan adalah faktor pengadaan soal CPNS. Andaikan pada 27 Agustus 2012 mendatang seluruh instansi yang mendapatkan kuota CPNS baru bakal menjalani proses seleksi di Jakarta untuk menerima master soal. Khusus instansi pusat seperti kementerian atau lembaga wajib didatangi minimal sekretaris jenderal (sekjen).
Beliau menjelaskan : "Jika yang datang nanti di bawah sekjen, master soal tidak kami berikan,". Di samping itu instansi daerah yaitu pemprov, pemkot, dan pemkab, pengambilan master soal hanya akan diberikan ke sekda provinsi, kota, atau kabupaten.
Mengenai perincian jumlah pelamar CPNS juga didata dalam pertemuan kali ini. Melalui metode ini, penyelenggara berusaha menekan potensi penggandaan soal yang melebihi dari jumlah peserta ujian. Jika jumlah naskah soal melebihi perserta ujian, berpotensi menghadirkan kecurangan dalam bentuk kebocoran soal.
Apabila materi soal telah diterima masing-masing instansi, maka selanjutnya adalah proses penggandaan. Dalam proses ini akan diawasi dari jajaran kepolisian, konsorsium 10 PTN, perwakilan BKN di daerah, serta inspektorat daerah.
Mengenai pembuatan butir-butir soal ini menjadi tanggung jawab konsorsium 10 PTN. Secara umum, soal-soal dalam tes kompetensi dasar (TKD) bakal tetap mencakup urusan wawasan kebangsaan, intelegensi umum, dan karakteristik pribadi.
Lembar jawaban akan dipindai oleh konsorsium 10 PTN, setelah dilengkapi oleh para peserta. Dalam rangka menjaga objektivitas, proses pemindaian dilakukan secara otomatis dengan menggunakan perangkat komputer. Proses pemindaian juga wajib diawasi oleh tim pelaksana dari pusat atau provinsi, serta dari inspekrotar pusat atau provinsi.
