Tips Karir : Ketika Anda Harus Mengambil Solusi di Tempat Kerja, Perhatikan Hal Ini
Proses pengambilan solusi pada sebuah permasalahan sepertinya pun akan dilakukan setiap orang yang bekerja, apalagi ketika Anda bekerja dalam sebuah tim. Berlainan orang dan paradigma maka akan berbeda pula dalam memandang sebuah permasalahan yang digelutinya.
Intinya, setiap permasalahan tentunya membutuhkan solusi efektif dan penyelesaian yang dewasa. Ditambah lagi apabila permasalahan tersebut ditemukan di dalam tim Anda. Mungkin saja hal itu bakal mempengaruhi kinerja tim.
Rudi Widiyanto, M.Psi., Psikolog, berucap : “Kalau masalah sendiri, kadangkala yang dipertaruhkan hanya kita sendiri. Tapi dalam konteks bekerja atau teamwork, yang dipertaruhkan bukan hanya diri sendiri, tapi juga perusahaan,”. Dan jika Anda adalah seorang pemimpin. Kemampuan untuk menyelesaikan masalah akan sangat dibutuhkan.
Tahap penyelesaian masalah di dunia kerja tidak jauh berbeda dengan kehidupan sehari-hari. Pertama-tama tentu Anda harus melakukan identifikasi masalah. Tahap kedua dilanjutkan dengan menentukan solusi yang tepat. Masing- masing melibatkan kemampuan berpikir analitis dan berpikir kreatif.
Pikiran yang analitis dan kreatif dapat diraih dengan cara dilatih dalam kehidupan sehari-hari. Umumnya, orang-orang yang telah menempuh jenjang pendidikan setara D3 atau S1 memiliki kemampuan yang sama. Namun ada perbedaannya dalam segi bahwa tidak semua orang menggunakan kemampuan dan pengalamannya. Hal ini dapat disebabkan karena adanya sikap malas untuk mencoba.
Pikiran yang analitis dan kreatif ini bisa dilatih mulai dari hal sederhana seperti membiasakan berpikir kritis. Contohnya, dengan mempertanyakan hal-hal yang ada di lingkungan sekitar.
Intinya, setiap permasalahan tentunya membutuhkan solusi efektif dan penyelesaian yang dewasa. Ditambah lagi apabila permasalahan tersebut ditemukan di dalam tim Anda. Mungkin saja hal itu bakal mempengaruhi kinerja tim.
Rudi Widiyanto, M.Psi., Psikolog, berucap : “Kalau masalah sendiri, kadangkala yang dipertaruhkan hanya kita sendiri. Tapi dalam konteks bekerja atau teamwork, yang dipertaruhkan bukan hanya diri sendiri, tapi juga perusahaan,”. Dan jika Anda adalah seorang pemimpin. Kemampuan untuk menyelesaikan masalah akan sangat dibutuhkan.
Tahap penyelesaian masalah di dunia kerja tidak jauh berbeda dengan kehidupan sehari-hari. Pertama-tama tentu Anda harus melakukan identifikasi masalah. Tahap kedua dilanjutkan dengan menentukan solusi yang tepat. Masing- masing melibatkan kemampuan berpikir analitis dan berpikir kreatif.
Pikiran yang analitis dan kreatif dapat diraih dengan cara dilatih dalam kehidupan sehari-hari. Umumnya, orang-orang yang telah menempuh jenjang pendidikan setara D3 atau S1 memiliki kemampuan yang sama. Namun ada perbedaannya dalam segi bahwa tidak semua orang menggunakan kemampuan dan pengalamannya. Hal ini dapat disebabkan karena adanya sikap malas untuk mencoba.
Pikiran yang analitis dan kreatif ini bisa dilatih mulai dari hal sederhana seperti membiasakan berpikir kritis. Contohnya, dengan mempertanyakan hal-hal yang ada di lingkungan sekitar.
Inilah beberapa hal yang harus diperhatikan ketika Anda menyelesaikan permasalahan dalam perusahaan atau bidang kerja Anda, yakni :
- Peraturan perusahaan : Sebagai bagian dari perusahaan tentu Anda harus mematuhi peraturan yang berlaku di perusahaan tempat Anda bekerja. Dalam proses penyelesaian masalah perusahaan, pertimbangkan aturan-aturan tertentu. Misalnya, apakah perusahaan memberikan kewenangan untuk memilih solusi atas permasalahan. Hal ini terkait juga dengan apa saja bagian perusahaan yang akan terlibat dalam proses penyelesaian masalah.
- Nama perusahaan : Jangan lupakan juga bahwa Anda harus tetap menjaga citra dan nama baik perusahaan. Anda harus mempertimbangkan, apakah nama perusahaan juga dipertaruhkan dalam proses penyelesaian masalah.
Problematika dalam dunia kerja memang lebih kompleks dari permasalahan pribadi. Namun itu tidak berarti Anda tidak bisa menyelesaikannya. Rudi juga menjelaskan bahwa : “Kadang kita melupakan step yang harus dilakukan. Padahal kalau terbiasa dengan hal kecil, ketika bertemu hal besar step-nya akan tetap sama,”.
Sekarang, hal yang terpenting yakni Anda harus membiasakan diri melakukan langkah-langkah penyelesaian masalah sehubungan dengan karir Anda dengan lebih terorganisir dan fokus pada tujuan akhir.
Sudah siapkah Anda? :)