Seperti dilansir dari Vivanews, di Jakarta bahwa BRI berminat mengakuisisi perusahaan sekuritas untuk mengembangkan bisnis non-organik.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan merestui rencana aksi korporasi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk yang akan mengakuisisi PT Bahana Securities. "Bukan hanya menyetujui, pokoknya silakan," kata Dahlan Iskan di Jakarta, Selasa 27 Maret 2012.
Seperti diketahui, esok BRI akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang salah satunya membahas tentang rencana mengakuisisi perusahaan sekuritas.
Direktur Utama BRI Sofyan Basir beberapa waktu lalu pernah mengatakan BRI berminat mengakuisisi perusahaan sekuritas untuk mengembangkan bisnis non-organik.
Untuk itu, ia berharap pada rapat umum pemegang saham perseroan yang akan datang, para pemegang saham menyetujui rencana BRI tersebut. "Sudah ada dananya untuk mengakuisisi perusahaan sekuritas," ujarnya.
Dividen Bank
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan merestui rencana aksi korporasi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk yang akan mengakuisisi PT Bahana Securities. "Bukan hanya menyetujui, pokoknya silakan," kata Dahlan Iskan di Jakarta, Selasa 27 Maret 2012.
Seperti diketahui, esok BRI akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang salah satunya membahas tentang rencana mengakuisisi perusahaan sekuritas.
Direktur Utama BRI Sofyan Basir beberapa waktu lalu pernah mengatakan BRI berminat mengakuisisi perusahaan sekuritas untuk mengembangkan bisnis non-organik.
Untuk itu, ia berharap pada rapat umum pemegang saham perseroan yang akan datang, para pemegang saham menyetujui rencana BRI tersebut. "Sudah ada dananya untuk mengakuisisi perusahaan sekuritas," ujarnya.
Dividen Bank
Sementara itu, DPR telah memutuskan dividen BUMN 2012 sebesar Rp30 triliun. "Keputusan yang susah, tapi karena sudah keputusan, ya harus dijalankan," kata Dahlan.
Untuk dividen dari bank BUMN, Dahlan meminta pembagiannya tidak mempengaruhi rasio kecukupan modal (CAR) masing-masing bank. "Berapa dividen perbankan akan dikaitkan dengan pengaruh terhadap CAR, kalau CAR tidak mencapai di level tertentu akan melanggar ketentuan BI," katanya.