Seperti dilansir dari JPNN, di Bengkulu. Sinyal dari pemerintah pusat bahwa tahun ini akan tetap ada penerimaan CPNS, langsung disambut positif Pemda di beberapa daerah di Bengkulu. Bengkulu Utara misalnya, yang mengusulkan formasi tenaga medis dan guru total 1.500 orang, sesuai dengan jumlah kekurangan tenaga di dua profesi tersebut.
"Memang tercatat kebutuhan pegawai kita terbanyak dari formasi pendidikan dan kesehatan. Makanya dua formasi itu yang kita maksimal usulkan," kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Bengkulu Utara (BU) Indarsyah, SH, MM, seperti diberitakan Rakyat Bengkulu (Grup JPNN).
Sedang Bengkulu Tengah (Benteng) lebih memprioritaskan tenaga guru dan kesehatan. Namun belum bisa memastikan jumlah kebutuhan tenaga PNS tersebut, karena masih menunggu instruksi dari Kemenpan-RB.
"Yang pasti kami akan mengusulkan penerimaan tenaga medis dan guru. Untuk jumlahnya belum bias kami pastikan saat ini," ujar Kepala BKD Benteng, Dahirin M.Pd melalui Kabid Pendataan dan Pengambang Karir, Hendra Gunawan, SE, M.Si.
Bila dilihat dari kebutuhan Benteng akan PNS secara menyeluruh, kata Hendra, idealnya ada 5.800 PNS. Sementara yang ada saat ini baru 3.275, berarti masih kurang 2.525 PNS.
"Masalah usulan bisa saja disesuaikan dengan jumlah kekurangan di Benteng. Namun yang dimungkinkan diterima adalah guru dan tenaga medis, kemungkinan itu yang kami prioritaskan dalam usulan nanti," terangnya.
Tak jauh berbeda, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lebong H. Muhammad Ali A. Hadi, SH mengatakan, Pemda Lebong sudah mengusulkan formasi kebutuhan guru dan kesehatan masing-masing 100, atau totalnya 200 tenaga PNS. Pihaknya tinggal menunggu konfirmasi dari Kemenpan-RB berapa kuota CPNS 2012 yang diperuntukan ke Kabupaten Lebong.
"Dari 100 formasi kesehatan yang kita usulkan, diantaranya kita mengusulkan 10 dokter umum dan 4 doketr spesialis. Masing-masing spesialis kandungan, anak, bedah dan dokter spesialis penyakit dalam," ujar Ali.
Sedangkan Pemda Bengkulu Selatan mengusulkan 240 tenaga kesehatan dan guru. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) BS Iksan Wardani Wajis, SH.M.Pd.
Katanya, untuk tenaga guru yang dibutuhkan yakni guru Bimbingan Konseling (BK), guru muatan lokal, guru kesenian, guru Teknologi Informasi Komputer (TIK) serta guru PPKN serta guru Bahasa Inggris. Sedangkan untuk tenaga kesehatan diantaranya dokter umum, perawat termasuk tenaga teknis kesehatan lainnya.
Rencananya tenaga medis itu akan ditempatkan di postu, serta puskesmas termasuk poskesdes yang ada di desa-desa. Jumlah usulan yang sudah didaftarkan itu berdasarkan hasil pengkajian dan pendataan jumlah kekurangan PNS guru dan medis di BS saat ini.
"Data jumlah PNS BS sudah dilaporkan ke pusat. Nantinya tinggal pusat yang mengkaji, dan melihat secara pasti tenaga guru atau kesehatan yang mana kurang. Kalau untuk tenaga teknis BS sudah cukup bahkan berlebih," terang Iksan.
Usulan tenaga guru cukup besar diusulkan Pemda Rejang Lebong yang mencapai 522 formasi dan tenaga kesehatan 68 orang dari total 2.037 formasi CPNS yang diusulkan Rejang Lebong.
Dikatakan Plt. Kepala BKD RL, Amir Hamzah, pengurangan jumlah formasi ini berkaitan dengan keluarnya Permen-PAN Nomor 26 Tahun 2011 tentang rumusan penghitungan CPNS. Untuk usulan 2011 pihaknya masih menggunakan formasi berdasarkan usulan seluruh Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sedangkan untuk tahun ini sudah menerapkan penghitungan cepat sesuai aturan permen-PAN.
"Namanya juga usulan. Bisa diterima bisa juga tidak. Kita semua tahu, dalam moratorium Men-PAN menegaskan tidak ada pengangkatan CPNS hingga tahun ini. Namun tetap kami ajukan sebagai cadangan karena faktanya sampai hari ini RL masih kekurangan PNS," kata Amir Hamzah.
Berbeda dengan sejumlah daerah, Pemda Kaur hingga saat ini belum mengusulkan formasi CPNS tahun 2012. Kaur memastikan tak akan melakukan rekruitmen CPNS tahun ini. Alasannya belum memenuhi syarat untuk melakukan penerimaan atau ts CPNS
"Untuk tahun ini nampaknya Kaur belum akan melakukan tes CPNS, kendati ada kelonggaran dari pemerintah pusat. Karena syarat untuk melakukan tes CPNS tersebut belum kami penuhi. Namun berdasarkan usulan CPNS tahun 2011, Kaur memang pernah mengusulkan kekeurangan 900 PNS," ujar H Plh Badan Kepegawaian Daerag (BKD) Kabupaten Kaur Asmawan, S.Sos kemarin.
Sementara Sekda Kepahiang, Drs. H. A Hazairin Kadir, MM, ditemui RB kemarin malah mengaku belum mendengar kabar adanya bocoran dari Kemen-PAN akan ada penerimaan CPNS di tiap Pemda. Namun demikian Hazairin mengaku pernah mengusulkan formasi CPNS Kepahiang untuk 400 CPNS ke Badan Kepegawaian Nasional (BK) Regional Palembang. Tapi belum diketahui hasilnya.
Terpisah, Kabid Perencanaan dan Pengembangan Karir BKD Provinsi, Sumaryo, S.Sos mengatakan Pemda Provinsi belum memastikan apakah akan mengusulkan pembukaan rekrutmen CPNS tahun 2012 ini. Pihaknya masih menunggu hasil analisis perhitungan kebutuhan PNS di Pemda Provinsi.
"Memang tercatat kebutuhan pegawai kita terbanyak dari formasi pendidikan dan kesehatan. Makanya dua formasi itu yang kita maksimal usulkan," kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Bengkulu Utara (BU) Indarsyah, SH, MM, seperti diberitakan Rakyat Bengkulu (Grup JPNN).
Sedang Bengkulu Tengah (Benteng) lebih memprioritaskan tenaga guru dan kesehatan. Namun belum bisa memastikan jumlah kebutuhan tenaga PNS tersebut, karena masih menunggu instruksi dari Kemenpan-RB.
"Yang pasti kami akan mengusulkan penerimaan tenaga medis dan guru. Untuk jumlahnya belum bias kami pastikan saat ini," ujar Kepala BKD Benteng, Dahirin M.Pd melalui Kabid Pendataan dan Pengambang Karir, Hendra Gunawan, SE, M.Si.
Bila dilihat dari kebutuhan Benteng akan PNS secara menyeluruh, kata Hendra, idealnya ada 5.800 PNS. Sementara yang ada saat ini baru 3.275, berarti masih kurang 2.525 PNS.
"Masalah usulan bisa saja disesuaikan dengan jumlah kekurangan di Benteng. Namun yang dimungkinkan diterima adalah guru dan tenaga medis, kemungkinan itu yang kami prioritaskan dalam usulan nanti," terangnya.
Tak jauh berbeda, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lebong H. Muhammad Ali A. Hadi, SH mengatakan, Pemda Lebong sudah mengusulkan formasi kebutuhan guru dan kesehatan masing-masing 100, atau totalnya 200 tenaga PNS. Pihaknya tinggal menunggu konfirmasi dari Kemenpan-RB berapa kuota CPNS 2012 yang diperuntukan ke Kabupaten Lebong.
"Dari 100 formasi kesehatan yang kita usulkan, diantaranya kita mengusulkan 10 dokter umum dan 4 doketr spesialis. Masing-masing spesialis kandungan, anak, bedah dan dokter spesialis penyakit dalam," ujar Ali.
Sedangkan Pemda Bengkulu Selatan mengusulkan 240 tenaga kesehatan dan guru. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) BS Iksan Wardani Wajis, SH.M.Pd.
Katanya, untuk tenaga guru yang dibutuhkan yakni guru Bimbingan Konseling (BK), guru muatan lokal, guru kesenian, guru Teknologi Informasi Komputer (TIK) serta guru PPKN serta guru Bahasa Inggris. Sedangkan untuk tenaga kesehatan diantaranya dokter umum, perawat termasuk tenaga teknis kesehatan lainnya.
Rencananya tenaga medis itu akan ditempatkan di postu, serta puskesmas termasuk poskesdes yang ada di desa-desa. Jumlah usulan yang sudah didaftarkan itu berdasarkan hasil pengkajian dan pendataan jumlah kekurangan PNS guru dan medis di BS saat ini.
"Data jumlah PNS BS sudah dilaporkan ke pusat. Nantinya tinggal pusat yang mengkaji, dan melihat secara pasti tenaga guru atau kesehatan yang mana kurang. Kalau untuk tenaga teknis BS sudah cukup bahkan berlebih," terang Iksan.
Usulan tenaga guru cukup besar diusulkan Pemda Rejang Lebong yang mencapai 522 formasi dan tenaga kesehatan 68 orang dari total 2.037 formasi CPNS yang diusulkan Rejang Lebong.
Dikatakan Plt. Kepala BKD RL, Amir Hamzah, pengurangan jumlah formasi ini berkaitan dengan keluarnya Permen-PAN Nomor 26 Tahun 2011 tentang rumusan penghitungan CPNS. Untuk usulan 2011 pihaknya masih menggunakan formasi berdasarkan usulan seluruh Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sedangkan untuk tahun ini sudah menerapkan penghitungan cepat sesuai aturan permen-PAN.
"Namanya juga usulan. Bisa diterima bisa juga tidak. Kita semua tahu, dalam moratorium Men-PAN menegaskan tidak ada pengangkatan CPNS hingga tahun ini. Namun tetap kami ajukan sebagai cadangan karena faktanya sampai hari ini RL masih kekurangan PNS," kata Amir Hamzah.
Berbeda dengan sejumlah daerah, Pemda Kaur hingga saat ini belum mengusulkan formasi CPNS tahun 2012. Kaur memastikan tak akan melakukan rekruitmen CPNS tahun ini. Alasannya belum memenuhi syarat untuk melakukan penerimaan atau ts CPNS
"Untuk tahun ini nampaknya Kaur belum akan melakukan tes CPNS, kendati ada kelonggaran dari pemerintah pusat. Karena syarat untuk melakukan tes CPNS tersebut belum kami penuhi. Namun berdasarkan usulan CPNS tahun 2011, Kaur memang pernah mengusulkan kekeurangan 900 PNS," ujar H Plh Badan Kepegawaian Daerag (BKD) Kabupaten Kaur Asmawan, S.Sos kemarin.
Sementara Sekda Kepahiang, Drs. H. A Hazairin Kadir, MM, ditemui RB kemarin malah mengaku belum mendengar kabar adanya bocoran dari Kemen-PAN akan ada penerimaan CPNS di tiap Pemda. Namun demikian Hazairin mengaku pernah mengusulkan formasi CPNS Kepahiang untuk 400 CPNS ke Badan Kepegawaian Nasional (BK) Regional Palembang. Tapi belum diketahui hasilnya.
Terpisah, Kabid Perencanaan dan Pengembangan Karir BKD Provinsi, Sumaryo, S.Sos mengatakan Pemda Provinsi belum memastikan apakah akan mengusulkan pembukaan rekrutmen CPNS tahun 2012 ini. Pihaknya masih menunggu hasil analisis perhitungan kebutuhan PNS di Pemda Provinsi.