Dilansir dari UGM, pada hari Rabu tertanggal 21 Maret 2012. Graha Sabha Pramana UGM lantai 1 terlihat tampak dipenuhi para kandidat pegawai PT PLN (Persero) usai mengikuti tes akademik dan bahasa inggris (Akding) bagi kandidat Non-Teknik. Perusahaan negara pemasok listrik tersebut sedang melakukan proses rekrutmen pegawai.
Kandidat yang dipanggil adalah kandidat yang lolos seleksi administrasi dan General Attitude Test (GAT) sebelumnya. Staff HRD PLN Pusat Sofaz Genial Zeni menjelaskan kali ini PT PLN (Persero) mengundang 332 pelamar untuk mengikuti Akding. Tidak semua hadir. Tercatat sebanyak 311 kandidat hadir mengikuti tes.
Sofaz, panggilan akrabnya, juga mengungkapkan PT PLN (Persero) menyediakan kuota pegawai sebanyak 3200. Untuk memenuhi jumlah tersebut, tahun ini PLN melakukan rekrutmen di seluruh Indonesia. “Yogyakarta menjadi tempat proses seleksi setelah sebelumnya dilakukan di Palembang dan Mataram,” jelas Sofaz. Lebih jauh Sofaz menjelaskan dari 3200 kuota, terdapat 900 porsi bagi D3, 700 porsi bagi S1, dan sisanya bagi lulusan SMA dan sederajat.
Rangkaian Seleksi PLN
Proses seleksi PLN ketat. Dimulai dengan seleksi administrasi yang dilanjutkan dengan GAT dan Akding. Pelamar yang lolos selanjutnya akan melewati psikotes dan Forum Group Discussion (FGD). Belum berhenti di situ, pelamar yang terseleksi selanjutnya akan mengikuti tes kesehatan yang cukup ketat. “PLN melakukan tes kesehatan fisik dan mental, di mana prosentase kelulusan untuk kesehatan sekitar 40 persen,” ungkap Sofaz.
Tahap-tahap seleksi yang dilakukan tentu memiliki parameter-parameter utama guna mengetahui tingkat kemampuan kandidat. “PLN memiliki nilai-nilai yang dianut, dan seleksi tersebut berpijak pada nilai-nilai tersebut, yakni saling percaya, peduli, integritas, dan pembelajar,” terang Sofaz. Contoh lain, psikotes dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan bekerjasama, saling percaya, dan kepedulian kandidat. “Sedang wawancara kami gunakan untuk mengetahui seberapa jauh integritas yang dimiliiki pelamar tersebut,” jelas Sofaz.
Peluang Bagi Perempuan untuk Melamar
Berbeda dengan proses rekruitmen di kota lain, Yogyakarta menjadi tempat dibukanya seluruh bidang yang dibutuhkan PLN, mulai dari teknisi hingga perniagaan. Saat ditanya mengenai peluang perempuan, Sofaz menjelaskan rekrutmen PT PLN (Persero) kali ini telah membuka peluang bagi wanita untuk bergabung, meski hanya bidang perniagaan. “Untuk teknisi atau bidang lainnya masih belum,” terang Sofaz mengakhiri wawancara.
Kandidat yang dipanggil adalah kandidat yang lolos seleksi administrasi dan General Attitude Test (GAT) sebelumnya. Staff HRD PLN Pusat Sofaz Genial Zeni menjelaskan kali ini PT PLN (Persero) mengundang 332 pelamar untuk mengikuti Akding. Tidak semua hadir. Tercatat sebanyak 311 kandidat hadir mengikuti tes.
Sofaz, panggilan akrabnya, juga mengungkapkan PT PLN (Persero) menyediakan kuota pegawai sebanyak 3200. Untuk memenuhi jumlah tersebut, tahun ini PLN melakukan rekrutmen di seluruh Indonesia. “Yogyakarta menjadi tempat proses seleksi setelah sebelumnya dilakukan di Palembang dan Mataram,” jelas Sofaz. Lebih jauh Sofaz menjelaskan dari 3200 kuota, terdapat 900 porsi bagi D3, 700 porsi bagi S1, dan sisanya bagi lulusan SMA dan sederajat.
Rangkaian Seleksi PLN
Proses seleksi PLN ketat. Dimulai dengan seleksi administrasi yang dilanjutkan dengan GAT dan Akding. Pelamar yang lolos selanjutnya akan melewati psikotes dan Forum Group Discussion (FGD). Belum berhenti di situ, pelamar yang terseleksi selanjutnya akan mengikuti tes kesehatan yang cukup ketat. “PLN melakukan tes kesehatan fisik dan mental, di mana prosentase kelulusan untuk kesehatan sekitar 40 persen,” ungkap Sofaz.
Tahap-tahap seleksi yang dilakukan tentu memiliki parameter-parameter utama guna mengetahui tingkat kemampuan kandidat. “PLN memiliki nilai-nilai yang dianut, dan seleksi tersebut berpijak pada nilai-nilai tersebut, yakni saling percaya, peduli, integritas, dan pembelajar,” terang Sofaz. Contoh lain, psikotes dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan bekerjasama, saling percaya, dan kepedulian kandidat. “Sedang wawancara kami gunakan untuk mengetahui seberapa jauh integritas yang dimiliiki pelamar tersebut,” jelas Sofaz.
Peluang Bagi Perempuan untuk Melamar
Berbeda dengan proses rekruitmen di kota lain, Yogyakarta menjadi tempat dibukanya seluruh bidang yang dibutuhkan PLN, mulai dari teknisi hingga perniagaan. Saat ditanya mengenai peluang perempuan, Sofaz menjelaskan rekrutmen PT PLN (Persero) kali ini telah membuka peluang bagi wanita untuk bergabung, meski hanya bidang perniagaan. “Untuk teknisi atau bidang lainnya masih belum,” terang Sofaz mengakhiri wawancara.